Sederhanakan!

Tidak bisa dipungkiri tantangan terbesar member DBS adalah menjelaskan sesingkat-singkatnya apa seh itu DBS kepada calon prospeknya. Akibat kesulitan menyederhanakan DBS, banyak calon prosepek kehilangan rasa tertarik ditengah-tengah penjelasan business plan bahkan mereka sudah tidak tertarik setelah mendengar kata ” DBS”.

Akibatnya calon prospek akan menyimpulkan sendiri tentang DBS setelah mendengarkan penjelasan dari sponsor. Yang ada dipikiran prosepek mungkin dia harus merekrut minimal 2 orang, dan tiap orang harus mengeluarkan uang Rp.200.000. padahal tidak serumit itu.

Penyederhanaan itu penting sehingga

kejadian di atas tidak terjadi lagi dan membudaya dipikiran calon prosepek. Menyederhanakan tentang DBS tidak sulit-sulit amat tapi bukan berarti gampang,maksudnya? Cara untuk menemukan formula itu dengan kita menikmati produknya, sering-sering ikut presentasi dan belajar ke upline. Dengan begitu kita mempunyai seni, contoh: dengan orang yang suka belanja , kita tawarkan kepada mereka manfaat DBS untuk belanjanya, untuk Ekskutif yang suka bepergian keluar kota, tawarkan manfaat kartu diskon DBS untuk menghinap di hotel dan asuransinya, tentang mendapatkan pasif income dan menjadi agen pulsa dengan teknologi hp sendiri.

Dengan contoh di atas kita sudah bisa menyederhanakan apa itu DBS, yaitu cara untuk menjadi agen pulsa dengan pulsa harga grosir atau membangun aset senilai ratusan juta dengan modal Rp 200.000! mempunyai sekolah bisnis, Duta Business School ( DBS ) yang telah mencetak pengusaha-pengusaha sukses dari latar belakang apapun!

Kita perhatikan iklan di Televisi atau Radio, pernahkah kita menemukan iklan yang durasinya 15 menit periklan? Atau 5 menit? Rata-rata iklan mereka hanya bedurasi 20-30 detik! Dengan waktu 30 detik sudah lebih dari cukup untuk mempengaruhi penonton, bagaimana kalau lebih dari 30 detik atau kurang? Kalau kependekan bisa jadi penonton tidak cukup menyerap informasi yang ditawarkan produk itu, kepanjangan pun bisa berakibat fatal, penonton akan mengalihkan ke channel lain.

Kita pun bisa melakukan penyederhanaan tentang DBS, tujuannya jelas agar calon prosepek bisa memahami dengan cepat. Kalau pun mereka belum mengerti tentu mereka akan bertanya lebih lanjut dan SELAMAT !anda berhasil menyederhanakan tentang DBS.